Angan ku
Selesai mandi,HP ku mengeluarkan suara....Aku gak tau apa yang ada di balik suara itu..dengan telanjang dada,kaki ku beranjak ke arah suara itu,..ternyata suara itu di hasilkan dari nomor asing yang menelepon ku.Hatiku bertanya-tanya,nomor siapakah itu.Lalu aku menekan tombol angkat telepon,waktu itu hp ku merek nya Sony Ericcson type K310i.Mulai lah bibir ku mengeluarkan suara,”Hallo,Assalamualaikum...ini siapa?”..Orang itu menjawab:”waalaikum salam,benarkah ini saudara jumhir”.”iya benar”.”emangnya ini siapa?”.”ini dari ATK Yogyakarta”..”yang benar?”.”iya,anda lulus seleksi beasiswa perindustrian”.”Separuh hatiku belum begitu yakin,lalu aku pastikan lagi untuk meyakini separuh hatiku itu..setelah dapat penjelasan dari orang yang menelepon ku,seluruh hatiku yakin.Tertutuplah hp ku,kaki ku segera melangkah kekamar untuk memakai pakaian ku yang di gunakan pada saat solat jumat..Sepulang jum’atan,hatiku terasa galau,Dari manakah aku mendapatkan uang untuk berangkat ke kota istimewa itu,kota yang telah lama ku idamkan untuk menuntut ilmu setamat ku dari SMA.Waktu itu tanggal 25 juli 2010,katanya pendaftaran ulang ditutup akhir bulan juli.Kegalauan ku pun hilang,karena kakak-kakak ku sangat mendukung ku.Tadinya pikiran melayang entah kemana,kepala ku di penuhi dengan hal-hal yang membuat ku bingung,tapi sete;ah mendapat support dari kakak-kakak ku yang sangat mendukungku,kepala ku terasa berisi bunga sakura yang elok rupanya.
25 juli pun telah usai,waktu berganti menjadi tanggal 26 juli.tanggal itu selalu sama setiap tahunnya,tapi waktu tak sama pada setiap tahunnya.Carmeta adalah sebuah nama tempat,Disitulah aku membeli tiket pesawat.Dengan motor Fiz R,ragaku melaju ke tempat kediaman seseorang yang akrab dengan ku waktu UN (Ujian Nasional ) SMA,orangnya sangat baik,walaupun agak lucu.Fiz R kepunyaan kakak ku melaju lambat ke tempat ku mendapatkan secarik kertas yang bisa membawa ku ke Jakarta.Lambatnya Fiz R itu karna suatu sistem mesin nya yang mungkin tidak bagus lagi.
Belum jauh melaju,hp ku mengeluarkan suara dan bergetar sangat lama,yang menandakan ada yang memanggilku.Ayah Usman yang menyebabkan hp ku bergetar.lalu keluarlah suaranya dari hp ku,yang menyampaikan,bahwa beliau ingin beli tiket juga buat usman,karna saat itu usman masih berada di kota lautan api.Bertiga,dari arah yang berbeda,kami menuju carmeta.Aku sama isnanda(teman ku yang telah ku ceritakan tadi) boncengan menuju sana.Carmeta telah di depan mata,segera kami melontarkan kata-kata yang berisi pertanyaan tentang harga secarik kertas yang bisa membawa ku ke Jakarta.Harga yang paling murah itulah yang kami pilih.walaupun murah,tapi bukan murahan.Tidak ada alasan lain,mengapa aku memilih yang paling murah,Keterbatasan uang jawabnya.Batavia air adalah pilihan ku.
28 juli 2010,aku berangkat sama teman ku yang dapat beasiswa di ATK juga,tapi berbeda prodi, Usman namanya,yang nama lengkapnya M.Usman Fitriadi.Sekitar pukul 09.00 wib,aku pamitan sama keluarga.belum sempat nunggu bis,bis nya udah ada di perempatan jalan simpang teladan,dimana itu adalah perempatan jalan yang menuju ke ibukota propinsi.koper yang berat,tas yang berisi makanan ku masukkan ke bis,dengan hati gembira bercampur sedih,aku menjabat tangan kakak ku sambil menciumnya dengan penuh rasa kasih sayang.Bis berangkat,lambaian tangan ku mengarahkan ke orang yang sangat ku sayangi,yang baru saja mengantarkan ku ke simpang teladan.
Dari bis,kakiku melangkah ke halaman bandara.Di situ kami banyak ketemu teman satu sekolahan yang menuju suatu pulau yang di sana ada ibukota negara Indonesia ku.Isnanda berangkat,aku dan usman belum juga berangkat,padahal di kertas yang mau membawa ku ke jakarta itu tertulis waktu yang menunjukkan aku sama usman yang duluan berangkat.Tapi siapa yang tahu,pesawatnya telat mendarat.mungkin ada sesuatu yang membuat pesawat itu telat,yang aku tak mengerti hal itu,karna ku bukan pilot maupun ahli kedirgantaraan.Jam menunjukkan pukul 18.20,Jakarta pun sampai.Kami bingung mau kemana,ke stasiun mana kakiku akan melangkah.Tepat di depan halaman bandara internasional Soekarno – Hatta,Taksi maupun ojek berbaris panjang seperti semut dan orang-orang yang tak berdaya mengantri beras bulog.
Hanya satu taksi yang kami pilih yang sebelumnya kami introgasi kejelasannya secara habis-habisan laksana sebagai polisi yang mengintrogasi manusia yang maling ayam.dari mulai menanyakan kartu identitas taksi sampai tawar menawar harga.Kesepakatan tertuju pada Rp 160.000 yang apabila di bagi dua sama rata akan menghasilkan angka dari molekul relatif CH3COOH yang ditambahkan tiga angka nol di belakangnya.Setir pun diputar pak taksi,kami segera melaju dengan kecepatan tinggi yang di dalamnya kami di penuhi dengan barang bawaan dari kampung halaman kami yang akan kami tinggalkan sementara waktu demi ilmu yang ingin kami peroleh.
Setelah bandara kami tinggalkan,kami pun beralih di stasiun yang sekarang kami telah berada di dalamnya.Tiket habis,hati pun gundah, mau kemana kita seperti kata-kata dalam film kartun Dora.Aku sibuk sms teman ku yang ada di jakarta,usman sibuk menanyakan tiket yang masih ada.Setelah berpusing ria,kami mendapatkan tiket yang di tulis sendiri oleh penjual tiket,yang bertuliskan tanpa tempat duduk.
Kami menyambut pagi di dalam kereta.Selamat datang jogja,aku akan mencapai angan padamu.keluar dari pintu keluar,temanku hardi yang berasal dari kampung halamanku juga,beda kecamatan.Dia tidak sendiri,melainkan dengan seseorang yang sebelumnya aku tidak mengenalinya,bang renal namanya.dengan barang bawaan yang cukup banyak,aku naik keatas motor dengan bang renal,sedangkan usman sama hardi.Perjalanan menuju asrama bangka,aku di perkenalkan bang renal dengan kota jogja,yang katanya kota pariwisata.Menit pun terlewati,aku segera berjumpa dengan asrama bangka.
Masuk kamar sambil merebahkan tubuhku yang lelah menjalani aktivitas perjalanan.Tubuh agak sedikit segar sesegar buah apel yang baru di petik dari pohonnya,walaupun aku belum pernah melihat pohon apel.Jemari ku bergerak untuk membuka resleting koper yang di dalamnya terdapat banyak barang,tapi Cuma satu yang mau ku ambil,handuk namanya.
BERSAMBUNG.................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar